Bagi pelaku bisnis, terutama yang sudah beroperasi secara global, berinteraksi dengan pelanggan lewat WhatsApp bisa membantu menumbuhkan kepercayaan dan keterlibatan dengan mereka dengan brand Anda. Terlebih jika di tempat Anda WhatsApp lebih banyak dipakai ketimbang SMS.
Namun saat ingin menerapkan WhatsApp, Anda mungkin akan mengalami sejumlah tantangan dan hambatan. Terlebih saat ingin mengirimkan pesan WhatsApp dalam skala besar. Ketika kasus penggunaan WhatsApp bisnis Anda menjadi lebih kompleks, Anda perlu menskalakannya kembali dengan platform WhatsApp Business. Dengan begiti, Anda bisa mencapai tujuan pengiriman pesan dan memberikan pengalaman pengguna yang positif.
Sender Management
Ada berbagai strategi messaging dengan WhatsApp Business yang perlu Anda terapkan. Simak selengkapnya berikut ini!
Menciptakan Trust (Kepercayaan)
Membangun kepercayaan dengan pelanggan sangat penting untuk mengembangkan hubungan baik dan kiat degan mereka. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan memastikan bahwa konsumen mempercayai pengirim pesan WhatsApp yang mereka terima.
Misalnya saja dengan menggunakan nomor telepon lokal untuk membantu membangun kepercayaan penerima. Beberapa perusahaan global terpilih sudah ditetapkan sebagai akun bisnis resmi dengan tanda centang hijau di samping nama mereka di profil dan tajuk obrolan. Tanda centang ini akan menjadi bukti bagi pelanggan bahwa akun yang menghubungi mereka memang akun asli, bukan akun penipu. Sayangnya untuk bisa mendapatkan centang biru ini, Anda harus ditinjau secara mendalam oleh pihak WhatsApp.
Menjaga Kualitas Pesan
WhatsApp memberikan penilaian berupa peringkat kualitas untuk setiap pengirim pesan. Ini dilakukan berdasarkan bagaimana cara konsumen bereaksi terhadap pesan yang mereka kirimkan. Kualitas pengirim merupakan faktor dalam menentukan batas kapasitas yang ditetapkan WhatsApp untuk pengrim tersebut.
Meskipun WhatsApp tidak secara langsung mempublikasikan bagaimana cara peringkat ini dibuat, mereka membagikan reaksi seperti memblokir pengirim atau melaporkan pesan yang Anda kirimkan sebagai spam. Ini akan berdampak negatif pada kualitas pengirim. Hal ini dilakukan oleh WhatsApp untuk mengurangi risiko penerima pesan akan memblokir atau melaporkan nomor bisnis Anda. Ini juga dilakukan untuk menjaga kualitas pesan yang pada akhirnya memberikan bisnis kapasitas pengiriman pesan yang lebih tinggi.
Anda bisa menghindari pemblokiran atau pelaporan spam dari konsumen dengan hanya mengirimkan pesan pada konsumen yang sudah memlih dan memastikan bahwa pesan yang mereka terima memang relevan dengan mereka.
Selain itu, Anda juga disarankan untuk memberikan cara yang mudah kepada konsumen untuk membalas pesan di masa mendatang. Dengan begitu mereka tidak akan memblokir akun Anda sebagai pengirim.
Misalnya saja ketika Anda mengirimkan pesan berupa kabar terbaru, beri pilihan kepada penerima untuk tidak menerima lagi pesan Anda. Seperti dengan “Balas STOP untuk berhenti berlangganan”. Dengan cara ini, mereka tidak perlu memblokir Anda.
Pastikan Penerima Merasa Relevan dengan Pesan yang Anda Kirim
Salah satu cara untuk memeriksa apakah pengguna merasa pesan Anda relevan bagi mereka atau tidak adalah dengan memudahkan mereka untuk menanggapi pesan Anda. Misalnya Anda bisa menggunakan tombol balas cepat sehingga mereka bisa merespons dengan satu kali ketikan saja.
Langkah ini tidak hanya akan membantu meningkatkan lalu lintas percakapan Anda, tapi juga membantu Anda untuk memahami lebih jauh apakah konsumen merasa terlibat dengan percakapan Anda atau tidak.
Ingin tahu praktik terbaik lainnya dalam WhatsApp Business? Hubungi Motict sekarang juga dan konsultasikan kebutuhan Anda pada kami!
Commenti