Sebagai salah satu aplikasi messaging yang paling banyak digunakan di dunia termasuk Indonesia, WhatsApp Business API akan memudahkan Anda terhubung dengan konsumen dan pelanggan potensial Anda. Apalagi sebanyak lebih dari setengah pengguna WhatsApp mengecek aplikasi ini setiap hari. Anda juga bisa memastikan penawaran Anda diterima dengan baik karena peluang untuk dibuka atau open rate-nya menyentuh angka 98%.
Namun seperti halnya teknik marketing yang lain, penggunaan WhatsApp Business API juga membutuhkan strategi tersendiri agar hasilnya optimal. Simak penjelasan lengkapnya pada poin-poin berikut ini!
Tentukan Tujuan dan KPI Anda
Langkah pertama untuk strategi pemasaran yang baik adalah dengan membuat tujuan. Langkah ini akan membantu Anda fokus pada hal-hal yang penting dan menyingkirkan yang tidak perlu.
Mulailah dengan merevisi saluran pemasaran Anda dan temukan titik lemahnya. Cari tahu tujuan bisnis apa yang bisa Anda kerjar dengan WhatsApp marketing. Tentukan KPI sebagai indikator apakah tujuan Anda sudah tercapai atau belum.
Tentukan Target Audiens Anda
Mengetahui siapa target yang disasar dalam pemasaran akan sangat menentukan keberhasilannya. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menentukan target audiens. Pertama dengan pembuatan profil pelanggan dan menciptakan buyer’s persona.
Cara lain adalah dengan menggunakan kerangka JTBD atau Jobs to Be Done. Jika ingin menggunakan JTB, Anda bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan ini:
Mengapa orang menggunakan produk Anda?
Value apa yang mereka inginkan dari produk Anda?
Hasil apa yang ingin mereka capai?
Pendekatan apapun yang ingin Anda gunakan, hindari untuk menggunakan tebakan dan spekulasi. Untuk memulai JTBD, wawancarai setidaknya 10-15 pelanggan yang melakukan pembelian akhir-akhir ini.
Gunakan Aplikasi yang Memang Ditujukan untuk Bisnis
Anda bisa saja menggunakan akun WhatsApp pribadi untuk menghubungi pelanggan Anda. Tapi WhatsApp sudah menyediakan aplikasi WhatsApp Business yang akan memudahkan dan memberikan beragam fitur tambahan termasuk profil bisnis, katalog, label untuk mengatur obrolan dengan pelanggan, balasan cepat dan otomatis serta berbagai fitur lainnya. Manfaatkan ini untuk memaksimalkan pemasaran Anda.
Ciptakan Brand Persona
Orang lebih suka melakukan komunikasi dengan orang lain, bukan pada sebuah bisnis secara utuh. Jadi untuk bisa berhasil dalam strategi pemasaran WhatsApp, Anda perlu membentuk brand persona. Brand persona sendiri adalah seperangkat sifat, sikap dan nilai yang dimiliki oleh merek Anda. Adanya brand persona akan membuat calon pelanggan lebih mudah untuk merasa relate dengan brand Anda dan pada akhirnya ini dapat memicu pembelian.
Buat Daftar Kontak
Jika Anda berniat menggunakan WhatsApp Business API lebih dari sekadar untuk layanan pelanggan, Anda membutuhkan daftar kontak. Cara terbaik untuk mendapatkannya adalah dengan menggunakan formulir berlangganan yang bisa Anda tempatkan di halaman berbeda seperti situs Anda. Jangan lupa berikan insentif dan magnet penarik lewat diskon atau promo.
Rancang Komunikasi yang Baik
Dibandingkan dengan saluran lain, WhatsApp menawarkan berbagai fitur yang mengesankan. Tapi jika Anda memberikan konten yang tidak relevan atau tidak berkualitas, maka strategi apa pun tidak akan berhasil di kanal ini.
Mulailah dengan membuat topik utama apa yang ingin Anda sampaikan. Jangan membatasi diri hanya pada promosi produk. Berikan hiburan dan edukasi serta jaga komunikasi dengan singkat dan manis. Hal lain yang juga perlu Anda ingat adalah jangan memborbardir pelanggan Anda dengan pesan yang terus menerus karena itu akan membuat mereka merasa tidak nyaman. Siap mengimplementasikan berbagai strategi di atas dengan WhatsApp Business API Anda?
Comments