Ketika pertama kali diluncurkan pada tahun 2009 silam, WhatsApp tidak lebih seperti platform SMS dan MMS yang memungkinkan penggunanya berkirim pesan, video maupun foto serta melakukan panggilan suara secara global. WhatsApp menjadi opsi yang lebih murah bagi siapa saja yang ingin berkomunikasi dengan orang-orang terdekat mereka di berbagai belahan dunia.
WhatsApp menjadi semakin populer dengan berbagai fitur yang mereka sematkan. Terlebih setelah mereka bergabung dengan Facebook di tahun 2014. Dengan miliaran pengguna yang tersebar di berbagai belahan dunia, banyak perusahaan kecil hingga perusahaan raksasa yang menjadikan WhatsApp marketing sebagai bagian dari strategi bisnis mereka. Simak perusahaan apa saja yang menerapka WhatsApp Marketing dalam bisnis mereka berikut ini!
Netflix
Perusahaan streaming asal Amerika Serikat ini merupakan salah satu brand besar yang suksesa dengan kampanye WhatsApp yang mereka terapkan. Netflix pertama kali menguji coba WhatsApp Business untuk bisnis mereka di tahun 2018 dan masih menggunakannya sampai saat ini. Bagaimana cara Netflix menggunakan WhatsApp?
Pengguna yang memiliki nomor yang sama dengan yang mereka daftarkan di platform akan memperoleh notifikasi ketika sedang streaming. Netflix akan mulai mengirimkan sejumlah rekomendasi secara berkala. Tenang, mereka tidak melakukanya untuk spamming. Dengan menggunakan suggestion engine, mereka akan memberi tahu pengguna konten apa yang mereka sukai atau sesuai dengan apa yang mereka tonton sebelumnya. Cerdas, bukan?
Adidas
Siapa yang tak kenal brand sportswear satu ini? Adidas sudah menggunakan WhatsApp sejak tahun 2015 untuk menjawab pertanyaan tentang produk mereka sekaligus mempromosikan item terbaru kepada kosumen potensial. Belakangan, mereka meluncurkan kampanye yang menggabungkan obrolan langsung dan influencer marketing.
Pada tahun 2019, setelah menyadari bahwa ada tim yang atletik menggunakan WhatsApp untuk mengirim pesan atau membuat pengumuman bagi seluruh tim, Adidas menawarkan untuk membantu para atlet profesional ini untuk memenangkan pertandingan mereka yang akan datang.
Pringles
Pringles merupakan salah satu brand yang juga menggunakan WhatsApp Business untuk kebutuhan pemasaran mereka. Salah satu kampanye yang dilakukan Pringles dengan WhatsApp tahun 2013 adalah salah satu yang terbaik.
Tantangan Campus Pringles ini meminta pelanggan mengirimkan pesan kreatif lewat emoji yang ditawarkan oleh WhatsApp dengan format tantangan. Lewat kampanye ini, Pringles berhasil mendapatkan lebih dari 300 ribu penggemar. Pemenang dari tantangan ini berhak bekerja di perusahaan selama satu tahun dengan kompensasi senilai 1.000 euro.
Klook
Klook merupakan travel platform yang berasal dari Hong Kong dan cukup populer termasuk di Indonesia. Klook memutuskan untuk menggunakan WhatsApp untuk meningkatkan kepuasan pelanggan sekaligus menaikkan retensi.
Klook membangun strategi pemasarannya dengan memberikan notifikasi serta pembaruan terkait pesanan yang dibuat oleh pengguna. Dengan menggunakan platform perpesanan yang paling nyaman bagi penggunanya, Klook berharap akan lebih banyak pelanggan yang memakai platform mereka.
Dengan lebih dari 2 miliar pengguna dan open rate mencapai 98%, WhatsApp adalah aplikasi pemasaran yang sangat potensial untuk digunakan oleh pebisnis di berbagai sektor. Namun sayangnya, masih banyak perusahaan yang belum menemukan cara tepat untuk mengaktualisasikan upaya pemasaran yang memang berhasil seperti beberapa perusahaan di atas.
Jika Anda belum tahu mau memulai dari mana, Anda bisa mengambil satu langkah awal yang mudah yakni dengan mulai mengimplementasikan WhatsApp Business API untuk kepentingan bisnis Anda. Dari sini, Anda bisa mulai bereksplorasi dan menemukan strategi terbaik yang cocok untuk bisnis Anda.
Comments