top of page
Search

Peran Otentikasi Kata Sandi untuk Bisnis Fintech

Dunia jasa finansial telah berubah drastis sejak beberapa tahun lalu. Selain bank lokal dan regional, kini muncul situs perbankan yang menggunakan cryptocurrency bertenaga blockchain. Ditambah lagi, muncul berbagai aplikasi Fintech yang semakin meramaikan pasar keuangan. Berawal dari hal ini, bisnis keuangan dihadapkan pada tantangan keamanan akun pelanggan dan data mereka. Maka itu, peran otentikasi dua faktor atau yang biasa disebut 2FA berperan penting.


Peran Otentikasi Kata Sandi untuk Bisnis Fintech | Motict

Otentikasi Pengguna/ Nasabah

Setelah pemilik akun diverifikasi, langkah terbaik adalah mengkonfirmasi identitas pengguna pada setiap ia kembali login. Hal ini akan melindungi data keuangan, informasi personal, serta pengaturan personal nasabah setiap saat.


Pada tingkat keamanan paling dasar, sudah seharusnya nama pengguna dan kata sandi

diperlukan untuk mengidentifikasi kepemilikan akun. Sayangnya, nama pengguna (username) dan kata sandi (password) saat ini sangat mudah diretas oleh pihak tidak bertanggung jawab. Karena, banyak kombinasi username dan password yang dapat dengan mudah ditebak, dicuri atau diretas, maka Lembaga keuangan membutuhkan komponen tambahan lainnya untuk otentikasi pengguna/ nasabah yang sah.


Komponen yang dibutuhkan antara lain:

  • Nomor PIN, kata sandi atau pola angka

  • Kartu ATM atau smartphone

  • Sidik jari atau pemindai iris retina mata


2FA: Lebih Dari Sekadar Username & Password


Seperti yang dibahas sebelumnya, otentikasi yang memakai username dan password saja masih kurang tingkat keamanannya. Namun, Teknik biometrik memiliki masalah dari segi biaya perangkat keras yang mahal. Untuk itu, alih – alih memakai otentikasi berbasis kata sandi, kini para pengembang aplikasi menambahkan faktor lain ke dalam tingkat keamanan yang lebih tinggi. Idealnya, tambahan data ini akan diintegrasikan melalui saluran yang berbeda dengan yang dipakai untuk kata sandi awal.


Sebagai contoh, otentikasi dapat dirilis pada kartu ATM yang dimiliki pengguna. Secara optimal, proses ini akan berlangsung di luar saluran komunikasi yang dipakai aplikasi pengguna untuk login. Sehingga dapat menghindari phising di tengah proses otentikasi berlangsung.


Missed-Call OTP Sebagai Solusi Otentikasi Pengguna


2FA berbasis missed call OTP bisa menjadi solusi untuk otentikasi pengguna jasa keuangan dan perbankan. Bila dibandingkan OTP berbasis SMS, missed call OTP jauh lebih efisien biaya dan cepat. Hanya membutuhkan waktu sekitar 3-5 detik panggilan telepon tanpa perlu dijawab (missed-call). Selanjutnya, para pengguna hanya perlu memasukkan 4 atau 6 digit terakhir, nomor panggilan telepon tak terjawab (missed call OTP) yang masuk.


Otentikasi Pengguna Berbagai Kebutuhan Keamanan Jasa Keuangan

Menghadirkan layanan jasa keuangan secara online dapat menawarkan banyak manfaat bagi konsumen. Akan tetapi, dibalik berbagai kemudahan yang memanjakan konsumen, muncul risiko keamanan yang besar. Risiko ini juga berubah cepat dan terus berkembang seiring teknologi zaman. Akan tetapi, penyedia layanan otentikasi keamanan yang sedang berkembang saat ini mulai menawarkan otentikasi dan teknik verifikasi pengguna yang lebih kuat.


Registrasi, Otentikasi, dan Recovery adalah tiga area terpenting di mana bisnis Anda harus bisa meningkatkan perlindungan pelanggan secara cepat. Dengan otentikasi dua faktor atau 2FA missed call OTP ini Anda akan menemukan cara baru dalam menciptakan pengalaman pengguna yang lebih nyaman dan aman.


9 views0 comments

Commentaires


bottom of page