Pernahkah Anda melakukan pembayaran melalui aplikasi fintech atau berbelanja online di marketplace? Jika pernah, sudah pasti Anda terbiasa dengan penggunaan atau penerapan OTP (One Time Password). Sesuai namanya, OTP merupakan kata sandi yang hanya dipakai satu kali (One Time Password) karena berlaku dalam satu kali transaksi yang dibatasi waktu tertentu melalui sistem komputer maupun perangkat digital lainnya.
OTP hanya memungkinkan pemilik nomor telepon itu untuk menerima digit kodei tertentu, yang memungkinkan mereka login ke aplikasi dan memverifikasi identitas mereka dengan kode OTP atau PIN. Dengan begitu, keamanan perangkat digital bisa semakin ditingkatkan. OTP memastikan hubungan yang otentik antara pengguna dan nomor telepon. Inilah sebabnya OTP dengan cepat menjadi tolak ukur keamanan dan privasi akun pengguna.
1. Mengamankan pembayaran dan mengkonfirmasi transaksi
Menggunakan OTP mampu menghadirkan layanan pembayaran yang aman dan mengkonfirmasi transaksi. Otentikasi pengguna pada saat kritis ini dapat dilakukan melalui verifikasi ponsel. Yaitu, panggilan tidak terjawab yang nantinya meminta pengguna memasukkan OTP berupa 4 atau 6 digit terakhir nomor panggilan tak terjawab (missed call).
2. Verifikasi akun / keanggotaan
User verification atau verifikasi akun pengguna bisa dilakukan dengan cepat dan mudah melalui OTP. Saat ini, OTP banyak digunakan untuk verifikasi seseorang yang sedang mencoba mengakses akun adalah benar-benar pemilik asli akun itu. Bukan seorang peretas yang mencoba mencuri akun dan informasi Anda.
3. Mengamankan banyak perangkat ke satu akun
OTP juga dapat digunakan untuk mengonfirmasi beberapa perangkat akun ke satu akun atau device verification. Hal ini dapat memastikan bahwa perangkat Anda aman dan terhubung ke satu akun yang Anda pilih. Serta, meningkatkan keamanan perangkat dan akun Anda.
4. Memblokir spammer dan bot yang mirip dengan bentuk captcha
CAPTCHA adalah jenis uji respons-tantangan yang digunakan dalam menentukan apakah pengguna itu manusia atau bukan. OTP dapat melayani tujuan yang sama dan menjadi penguji untuk membuktikan apakah pengguna mengakses akun adalah manusia atau komputer.
5. Mengamankan dokumen online dengan informasi sensitif seperti slip gaji, dokumen medis, dokumen hukum
OTP adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi informasi sensitif dan pribadi. Hal ini menciptakan konfirmasi keamanan dan pengujian mengenai siapa yang berhak mengakses jenis informasi ini. Terutama untuk tim atau staf berwenang dalam departemen keuangan atau departemen yang memiliki dokumen confidential. Seperti payroll atau slip gaji karyawan, dokumen medis, hingga arsip / dokumen hukum.
6. Otentikasi pengiriman drop box
Banyak pebisnis online dan perusahaan distribusi ritel online membuat proses pengiriman lebih cepat dan aman. Tidak perlu lagi tanda tangan manual, karena pengguna cukup menggunakan OTP.Pengguna dapat mengakses paket mereka dan menerima OTP sebelum membuka kotak paket. Sehingga, penerimaan paket menjadi lebih aman dan kredibel. Hal ini dapat mempercepat waktu pengiriman dan meningkatkan efisiensi operasional ekspedisi.
7. Mengubah profil perbankan dan detail pengguna
Membuat perubahan pada profil Anda dapat dikonfirmasi dengan OTP. Langkah ini akan memverifikasi perubahan yang dilakukan pada profil Anda.
Selain itu, juga memastikan bahwa perubahan memang benar-benar dilakukan oleh pemilik akun. Tanpa memiliki ponsel atau nomor telepon pemilik yang sah, peretas maupun pencuri identitas, tidak bisa mengakses atau diteruskan ke dalam sistem. Karena mereka tidak dapat melewati proses verifikasi akun ketika login.
8. Verifikasi Keanggotaan
Banyak aplikasi yang pada awalnya menyediakan layanan dalam bentuk paket standar yang gratis. Jika pengguna ingin menggunakan layanan secara keseluruhan bisa mendaftar dalam paket premium. Nah, OTP dapat dipakai untuk mengautentikasi atau memverifikasi pengguna seluler yang ingin meningkatkan jenis keanggotaannya. Hal ini dapat mencegah penipuan dan keanggotaan yang salah.
9. Atur ulang kata sandi
Ketika pengguna login ke aplikasi atau situs web dari perangkat yang tidak dikenal atau berbeda (yaitu dengan alamat IP yang berbeda dari profil mereka yang sudah terdaftar), keamanan dapat ditingkatkan dengan mengirim missed call OTP. Missed call OTP akan meminta pengaturan ulang kata sandi atau proses verifikasi untuk mengenali identitas pengguna yang mencegah pencurian identitas.
10. Mengaktifkan kembali akun pengguna
Ketika pengguna atau aplikasi web mencoba masuk setelah lama tidak aktif, OTP dapat membantu memastikan sekali lagi bahwa pengguna akun merupakan pemilik asli dan bukan peretas atau spammer.
Hal ini membuktikan bahwa penerapan OTP dalam aktivitas online untuk kebutuhan bisnis maupun personal sungguh penting dan dapat diandalkan. Hubungi tim Motict sekarang juga untuk mendapatkan layanan missed call OTP yang tangguh dan aman untuk melindungi sistem bisnis Anda.
Comentarios