Bagi industri seperti perbankan dan e-commerce, privasi pengguna menjadi prioritas yang sangat penting. Mengapa begitu? Sebab, ada begitu banyak data personal dan sensitif mengenai transaksi keuangan. Untuk itu, perusahaan finansial melakukan berbagai upaya sebagai tindakan preventif terhadap aktivitas penipuan (fraud) serta meningkatkan keamanan ekstra. OTP atau One Time Password menjadi salah satu metode yang paling umum digunakan di masa kini dalam rangka mengurangi resiko pencurian identitas pengguna.
Memastikan Proteksi Keamanan di Level Terakhir
OTP adalah singkatan untuk One Time Password. Hanya satu sesi atau sekali transaksi saja. Bayangkan ketika login ke akun perbankan online Anda, bank meminta Anda untuk memasukkan kata sandi yang dikirim langsung melalui missed call atau panggilan tak terjawab. Setelah Anda memasukkan informasi pribadi yang benar dan kode OTP, Anda berhasil masuk. Dengan demikian, lapisan keamanan tambahan meminimalkan risiko hacker atau peretas.
Seiring dengan alasan keamanan, brand juga perlu menggunakan OTP untuk pemasaran. Hal ini dapat dijadikan cara praktis untuk mengirim pesan yang sangat personal ke pengguna atau pelanggan saat kampanye instan. Kode OTP umumnya dikirimkan dalam beberapa cara umum, salah satunya adalah missed call OTP atau panggilan tak terjawab. Memang ada beberapa perusahaan yang mengirimkan via email, SMS atau format lain, namun panggilan tak terjawab atau missed call OTP masih menjadi cara paling efisien waktu dan biaya. Hampir semua orang di seluruh dunia, membawa ponsel pribadi ke mana pun. Jadi, verifikasi dapat dilakukan ketika pengguna mencoba login ke sistem online seperti situs perbankan maupun fintech.
Manfaat OTP untuk Pemasaran Bisnis
Dalam pemasaran bisnis ada kunci penting yang perlu diketahui yaitu layanan yang mulus dan cepat agar memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Pun begitu, dengan OTP. OTP memberikan efisiensi untuk kebutuhan verifikasi cepat, karena dapat dimanfaatkan sebagai berikut:
OTP menambahkan lapisan keamanan kritis yang memungkinkan pengguna untuk memvalidasi tindakan selanjutnya.
Brand dapat menggunakan OTP untuk memberikan penawaran yang dipersonalisasi untuk jenis pemasaran sesuai trend/ event tertentu.
Brand dapat memilih metode yang efektif dan efisien seperti missed call OTP. Agar lebih praktis, cepat dan biaya murah, bahkan gratis. Karena tidak perlu diangkat (panggilan tak terjawab).
Tidak seperti kata sandi statis, serangan respons tidak berlaku untuk hacker yang tidak memiliki ponsel Anda. Tidak ada penggunaan kedua kali untuk OTP, jadi tidak ada gunanya mencoba kata sandi yang sama ketika hendak merekayasa sebuah transaksi keuangan.
Bahkan jika pengguna menggunakan kata sandi yang sama untuk sistem yang berbeda, OTP mencegah pencurian identitas dalam sistem kritis seperti perbankan online. Sebagai contoh, ketika hacker mengisi kata sandi dan memakai entri media sosial Anda, mereka tidak akan mampu login ke akun perbankan Anda. Mengapa? Karena bank dapat memakai OTP untuk memverifikasi pada langkah terakhir. Hacker tidak akan bisa melewati tahap akhir ini, sebab tidak memiliki kode OTP yang dikirim langsung ke ponsel Anda melalui panggilan tak terjawab.
Kata sandi satu kali atau One Time Password dapat menghindari jebakan umum yang dihadapi administrator dan manajer keamanan IT dengan keamanan kata sandi. Kini pegawai yang berwenang tidak perlu khawatir tentang aturan komposisi, kata sandi yang diketahui buruk dan lemah, pembagian kredensial atau penggunaan kembali kata sandi yang sama di banyak akun dan sistem.
Keuntungan lain dari kata sandi satu kali (OTP) adalah bahwa kata sandi menjadi tidak valid dalam hitungan menit, yang mencegah penyerang mendapatkan kode rahasia dan menggunakannya kembali di waktu yang berbeda. Karena OTP hanya berlaku satu kali dalam sekali waktu, maka kode rahasia ini tidak akan pernah bisa dipakai untuk login kembali.
Bagaimana Cara Menerapkan OTP?
Karena OTP memerlukan volume tinggi dalam pengiriman nomor atau kode digit acak yang presisi, lebih baik bagi brand untuk mengimplementasikannya melalui penyedia layanan yang dapat dipercaya. Perusahaan atau brand Anda harus menyelidiki reputasi mengenai kualitas volume pengiriman dan ketepatan waktu. Karena OTP adalah media pengiriman instan, brand sudah seharusnya mencegah delay atau proses pengiriman OTP yang terlalu lama sehingga menyebabkan ketidakpuasan pelanggan.
Comments