top of page
Search

Miss Call OTP, Solusi Efektif Memvalidasi Nomor Ponsel Pelanggan

Di era digital yang modern seperti sekarang, hampir semua orang memiliki ponsel. Itulah sebabnya sebagian besar bisnis di masa kini menggunakan nomor ponsel customer sebagai unique id mereka yang dapat digunakan untuk register atau untuk kebutuhan verifikasi.



Misalnya, ketika pengguna login atau hendak membayar transaksi. Maka, situs web akan meminta kode verifikasi yang dikirimkan langsung ke nomor ponsel pengguna tersebut. Bayangkan, bagaimana bila nomor ponsel pelanggan yang diberikan tidak valid?

Bukan hanya ia tidak akan bisa login ke dalam situs, melainkan hal ini akan mengakibatkan database nomor pelanggan yang disimpan tidak dapat digunakan untuk tujuan apapun.


Masalah Umum Verfikasi Account/User

Dalam login flow atau alur login konvensional tanpa miss call OTP, bisa saja pengguna atau user memasukkan nomor ponsel fiktif atau nomor ponsel palsu. Bahkan, bisa saja pengguna tanpa sengaja memasukkan nomor ponsel yang tidak lengkap atau pesawat telepon rumah yang tidak bisa menampilkan kode verifikasi.


Validasi seperti ini tentunya kurang efektif dan memberikan ruang kesalahan yang merugikan bisnis Anda. Meskipun pengguna tidak sengaja mengetikkan angka yang tidak lengkap atau salah nomor, tetap saja kode verifikasi tidak terkirim.


Menurut beberapa sumber, sekitar 4% - 8% angka yang disediakan untuk otentikasi berbasis SMS sering tidak valid atau terlalu lama dikirimkan. Dalam beberapa kasus, ini akan menghambat keseluruhan proses login atau proses pembayaran (payment verification) layanan. Pada akhirnya, juga berdampak negatif pada tingkat layanan dan penjualan bisnis Anda.


Penerapan Metode Miss Call OTP

Salah satu metode yang sekarang umum dijumpai adalah miss call OTP atau missed call OTP. Pengguna akan dikirimkan kode verifikasi beberapa digit, dalam bentuk layanan panggilan telepon atau miss call OTP yang tidak perlu diangkat. Miss call OTP bisa menjadi solusi berbasis telekomunikasi karena kode verifikasi langsung dikirimkan ke ponsel pengguna seketika.

Jika pengguna memasukkan nomor ponsel yang tidak valid atau tidak lengkap, kode verifikasi tidak akan melakukan panggilan telepon tidak terjawab.


Teknologi ini biasanya menyediakan pemeriksaan otomatis (dan benar-benar anonim) dari validitas nomor ponsel pengguna. Jadi, jika nomor ponsel yang digunakan tidak aktif, tidak terdaftar, atau pesawat telepon rumah, metode ini akan segera mengidentifikasinya tanpa mengungkapkan informasi sensitif lain tentang pelanggan tersebut.


Mudah Diintegrasikan dengan API

Jenis otentikasi keamanan memakai Miss call OTP juga mudah diintegrasikan dengan API.

Para pengembang aplikasi atau layanan online dapat menentukan dengan cermat, angka-angka yang disediakan adalah nomor ponsel pelanggan yang valid. Dengan begitu, layanan online dapat memastikan bahwa kode verifikasi yang dikirimkan benar–benar sampai ke ponsel pengguna. Hal ini tentunya akan memperkuat upaya lapisan keamanan tambahan sekaligus menghemat biaya.


Validasi Lebih Efektif

Dan yang terpenting, validasi nomor ponsel pengguna ini memungkinkan layanan online untuk memperingatkan penggunanya agar memasukkan nomor ponsel yang benar sehingga proses login atau verifikasi pembayaran dapat berhasil up to 95%. Validasi nomor ponsel pengguna ini benar-benar bekerja secara real time di belakang layar dan tidak terlihat oleh pengguna.

Dari sisi user experience akan terasa lebih lancar dan secara keseluruhan memberikan pengalaman yang lebih praktis.


Hal ini sangat penting dalam berbagai jenis alur otentikasi online. Termasuk situs e-commerce, situs pembayaran, situs pemesanan, aplikasi seluler, jejaring sosial, dan sebagainya. Bagi pemilik situs bisnis, layanan Miss call OTP juga mampu mengurangi atau bahkan menghapus nomor ponsel pengguna yang tidak valid dari database. Sehingga memastikan database hanya berisi nomor ponsel pengguna yang valid saja.


Siap melangkah ke layanan Miss call OTP untuk sistem keamanan platform bisnis Anda? Hubungi tim Motict.com: +62 812 8811 7077.

811 views0 comments

Comments


bottom of page