top of page
Search

Meningkatkan Keamanan Kata Sandi/Password Dengan 2FA

Di era digital seperti sekarang, setiap bisnis harus memahami pentingnya manajemen password atau kata sandi. Faktanya, sekitar 80% password atau kata sandi kerap dicuri atau disalahgunakan oleh oknum kriminal melalui pelanggaran peretasan atau hacking.


Meningkatkan Keamanan Kata Sandi/Password Dengan 2FA | Motict

Maka itu, sudah saatnya bagi perusahaan atau bisnis untuk memperbaiki sistem keamanan dan meningkatkan perlindungan data user. Sementara itu, masih banyak bisnis yang menganggap sepele masalah keamanan kata sandi. Mari kita ungkap beberapa kata sandi paling buruk dan lemah yang sering bocor di tangan para peretas.

Daftar Kata Sandi Terburuk

Prosedur login atau verifikasi pengguna selalu membutuhkan kata sandi/ password. Namun ternyata, masih banyak pengguna yang meremehkan masalah kata sandi sehingga mudah ditebak.

Mengapa Kata Sandi Harus Direspon dengan Serius?

Sekarang, setelah Anda melihat kata sandi terburuk, Anda mungkin ingin meningkatkan keamanan kata sandi perusahaan Anda. Tetapi, bagaimana jika para pelanggan Anda tidak menganggap keamanan kata sandi dengan serius?


Iya, sayangnya hal ini masih banyak terjadi. Alasan terbesar para pelanggan enggan mengubah kata sandi adalah kesulitan mengingat kata sandi yang berbeda-beda untuk banyak akun. Hal inilah yang membuat kebanyakan orang memakai kata sandi yang mudah ditebak atau satu kata sandi yang sama untuk semua akunnya. Padahal, seringkali kata sandi ini dapat menyebabkan efek domino dari serangan para peretas terhadap pelanggan dan perusahaan.

Bagaimana Cara Meningkatkan Keamanan Kata Sandi?

Seperti yang sudah ditampilkan pada daftar kata sandi terburuk di atas, Anda mungkin tidak bisa mencegah semua pelanggan Anda memakai kata sandi yang lemah dan tidak direkomendasikan tersebut. Akan tetapi, Anda dapat mencegah peretas mengakses kata sandi dengan menggunakan solusi security, terutama dalam hal login/register flow.


Untuk mencegah para peretas sekaligus membantu perusahaan melindungi kata sandi, perusahaan dapat memanfaatkan fitur tambahan seperti 2 factor authentication (2FA) atau otentikasi dua faktor, dan login tanpa kata sandi. Dengan menerapkan fitur ini, perusahaan dapat meningkatkan keamanan ke akun pelanggan yang akan membantu mencegah pelanggaran data dan peretasan.


Mekanisme 2 Factor Authentication (2FA) bekerja efektif dan efisien dalam menghemat sumber daya bisnis. 2 Factor Authentication (2FA) atau otentikasi dua faktor menambahkan tingkat keamanan otentikasi pada saat prosedur login akun. Ketika pengguna hanya memasukkan username dan kata sandi saja, maka hal ini masih dianggap rentan peretasan dan disebut sebagai otentikasi faktor tunggal.


Sementara itu, 2FA mengharuskan pengguna untuk memiliki dua dari tiga jenis unsur login akun yang penting, sebelum dapat mengakses akun. Tiga jenis unsur login akun tersebut adalah:

Sesuatu yang Anda tahu, contohnya: nomor identifikasi pribadi (PIN), kata sandi, atau sebuah pola (pattern).


Suatu barang/ perangkat yang Anda miliki, contohnya: kartu ATM, telepon, atau token.

Keunikan yang melekat pada tubuh Anda, contohnya: biometrik seperti sidik jari, retina mata atau pengenalan suara. Secara keseluruhan, kata sandi yang lemah atau mudah ditebak, plus adanya para peretas yang canggih bisa menjadi masalah besar bagi bisnis. Untuk itu, lindungi perusahaan Anda dari peretasan dan pelanggaran terkait fraud/phising dengan 2 factor authentication (2FA) yang memberikan keamanan pada saat login/register flow yang memberikan ketenangan bagi para konsumen bisnis Anda.

48 views0 comments

Comments


bottom of page