Keamanan dunia maya menjadi perhatian pemerintah di seluruh dunia saat ini. Maraknya penyalahgunaan dan jual beli data membuat mereka ingin melindungi pelaku bisni sdan konsumennya. Efeknya, banyak pihak yang mengusulkan untuk menjadikan 2 factor authentication atau 2FA sebagai persyaratan wajib untuk sistem teknologi informasi.
Mengapa 2FA Penting untuk Diterapkan
Manfaat utama dari penerapan 2FA adalah untuk melindungi pengguna dari risiko peretasan yang mendapatkan akses ke sistem milik perusahaan atau pemerintah. Dengan menambahkan lapisan 2FA, pengguna lebih mampu melindungi diri mereka sendiri, perusahaan dapat membantu pelanggan mereka dari penipuan, pencurian identitas, pemerasan dan berbagai kerugian lainnya.
Mengamanatkan 2FA di tingkat pemerintahan atau industri akan memberikan keuntungan tidak hanya bagi mereka yang menggunakannya. Ini juga akan memudahkan teknisi IT untuk memperbarui sistem kontrol akses mereka demi kepentingan pengguna da pelanggan mereka.
Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan untuk Penerapan 2FA
Bagi para pelaku bisnis, mempertimbangkan 2FA sebagai bentuk perlindungan keamanan adalah sebuah keharusan. Namun sebelum bergerak untuk mengimplementasikannya, ada berbagai pertanyaan yang harus Anda pertimbangkan yakni:
Bagaimana Anda Bisa Memenuhi Persyaratan 2FA Anda?
Seperti halnya kontrol keamanan lain, penerapan 2FA harus dilakukan dengan cermat agar aset yang ingin Anda lindungi bisa terjaga dengan benar. Di antara tantangan terbesar yang akan Anda hadapi adalah mengaktifkan 2FA pada sistem lama dan mengintegrasikan teknologi dengan lingkungan yang ada. Tanpa menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, hasilnya mungkin tidak akan sekomprehensif yang Anda harapkan.
Akun Seperti Apa yang Membutuhkan 2FA?
Anda mungkin tergoda untuk menerapkan 2FA hanya kea kun tingkat admin atau akun yang memungkinkan mereka membuat perubahan konfigurasi pada sistem dan keamanan. Tapi, pendekatan ini tidak cukup untuk menangani izin akses data. Misalnya, manajer penjualan Anda mungkin tidak bisa menambahkan aturan firewall, tapi mereka bisa mengakses informasi pribadi di database pelanggan yang sangat sensitif dan rentan disalahgunakan.
Perlu diingat bahwa penjahat di internet seringkali memulai langkah kejahatannya pada satu sistem. Dengan sistem tersebut, mereka membuat titik awal untuk melakukan serangan lebih lanjut dalam jaringan perusahaan.
Mendapatkan akses kea kun yang lebih rendah akan berpotensi menyebabkan masalah yang lebih besar di kemudian hari. Idealnya, dengan 2FA, Anda harus bisa mencegah peretas menjangka apa pun dalam pertahanan yang sudah Anda buat.
Faktor 2FA Mana yang Harus Anda Gunakan?
Tidak semua faktor dalam 2FA dibuat sama. Beberapa secara inheren dianggap lebih aman daripada yang lain. Misalnya, kode konfirmasi lewat SMS lebih populer karena cepat dan mudah diterapkan. Tetapi tidak akan seaman menggunakan token perangkat keras atau aplikasi autentikator.
Haruskah Anda Melakukan Penyesuaian Penawaran 2FA Anda?
Keamanan jaringan adalah tindakan penyeimbangan untuk melindungi sistem dari akses yang tidak sah tanpa secara signifikan mengganggu produktivitas pengguna. Mengingat bahwa prosesnya unik, kemungkinan solusi siap pakai akan membutuhkan perincian agar semua kebutuhan bisa terpenuhi.
Langkah awal yang baik yang bisa Anda lakukan adalah memetakan berbagai titik sentuh autentikasi di semua jaringan dan menentukan kira-kira proses mana yang akan terpengaruh? Dengan cara ini Anda akan lebih mudah memahami persyaratan 2FA Anda sendiri dan mengetahui cara terbaik untuk menerapkan teknologi ini.
Comments