top of page
Search

DO´s dan DON´Ts dalam SMS Blast untuk Marketing

Setelah menggali database dan menentukan prospek, sekarang saatnya mengirimkan SMS Blast untuk target Anda. Tapi bagaimana membuat SMS Blast yang efektif dan memberikan hasil maksimal?

DO´s dan DON´Ts dalam SMS Blast untuk Marketing | Motict

Berikut adalah aturan mainnya!

Dos dalam SMS Blast

1. Pesan yang singkat

Hanya ada 2 pilihan konsumen sesaat ketika menerima pesan. Dibuka atau dihiraukan. Pastikan pesan yang Anda kirimkan berisi kalimat yang pendek dan renyah untuk dibaca dalam waktu singkat.

2. Masukkan CTA yang jelas

Dalam menyusun strategi SMS Blast untuk marketing, pastikan tujuannya jelas. Apakah untuk menarik konsumen ke website Anda? Apakah untuk menggiring mereka untuk menukarkan pesan dengan voucher diskon di merchant Anda? Dari sini, Anda dapat menyusun kalimat-kalimat yang memang ditujukan untuk goals tersebut.

3. Berikan pilihan untuk unsubscribe

Ada banyak alasan kenapa konsumen pilih untuk unsubscribe pesan broadcast dari Anda. Terkadang konsumen berubah pikiran dan memutuskan untuk tidak berlangganan SMS lagi. Pastikan mereka dapat melakukan opt out dengan mudah.

4. Ukur performa SMS Blast

Tracking sangat penting untuk mengetahui seberapa efektif strategi marketing Anda. Hasil Analisa dapat digunakan untuk mengganti, memodifikasi dan mengoptimalkan SMS Blast.

5. Pakai personalisasi pesan

Dengan fitur SMS Blast yang beragam, pesan dapat dipersonalisasi sehingga Anda bisa mencantumkan nama penerima pesan dalam setiap SMS yang dikirimkan.


DONTs dalam SMS Blast

1. Jangan salah jadwal

Salah satu fungsi SMS Blast adalah menjangkau konsumen secara real time. Hampir 90 persen pesan yang dikirimkan akan dibaca oleh penerima dalam waktu kurang dari 5 menit setelah pesan itu masuk. Itu artinya, Anda bisa mengirimkan SMS dengan waktu yang bena-benar tepat. Misal, mengirimkan reminder appointment 5 hari sebelum jadwal tentu tidak seefektif apabila reminder dikirimkan satu hari sebelum jadwal.

2. Hindari URL yang terlalu panjang

Jika SMS Blast berisi link menuju artikel, konten Youtube atau website – maka sebaiknya URL diperpendek. Dengan karakter yang terbatas, Anda dapat mengoptimalkan isi pesan dengan informasi penting alih-alih link yang panjang.

3. Jangan lupa memperkenalkan diri

Pastikan penerima SMS tahu siapa pengirim pesannya. Sebutkan produk/jasa Anda di awal kalimat agar mereka dapat langsung mengidentifikasi pesan tersebut tanpa bertanya-tanya.

4. Jangan berbicara 1 arah

Lewat SMS Blast, Anda dapat mengetahui reaksi penerima pesan dengan mengajak mereka untuk melakukan sesuatu, seperti, me-reply SMS Blast untuk informasi mendapatkan special offer atau mengirimkan survei pelanggan. Pesan balasan yang masuk adalah kesempatan Anda untuk membangun database konsumen.

5. Jangan lupa cek typo

Jangan sampai ada kesalahan ketik atau misinformasi sedikitpun dalam SMS Blast karena bisa terjadi misinterpretasi. Selain itu, Anda juga tampak kurang profesional di mata pelanggan.

Motict telah memiliki pengalaman dalam SMS Marketing, Anda dapat menjangkau target market secara efektif dan mendapatkan hasil yang maksimal dengan SMS Blast.


67 views0 comments

Comments


bottom of page