Digitalisasi membuat bisnis bisa dijalankan dengan cara yang semakin mudah. Di antara semua kemudahan yang ada, WhatsApp Chatbot merupakan salah satu yang paling mencuri perhatian. Dengan kemampuannya memudahkan Anda mengelola layanan pelanggan, platform ini penting untuk Anda manfaatkan.
WhatsApp Chatbot pada dasarnya memungkinkan Anda mengotomatiskan kegiatan penjualan dan dukungan pelanggan dari akun WhatsApp Business API yang Anda gunakan. Misalnya saja, jika Anda menjalankan bisnis e-commerce, menggunakan bit WhatsApp akan secara otomatis memungkinkan Anda menampilkan produk dan kategori ketika calon pembeli bertanya. Lalu, bagaimana cara membuat WhatsApp Chatbot agar bisnis Anda semakin maju?
Gunakan WhatsApp Business API
Tidak ada nomor WhatsApp biasa yang bisa mengaktifkan fitur chatbot karena WhatsApp tidak memungkinkan Anda melakukannya. Konsep WhatsApp Chatbox sendiri baru muncul ketika Facebook meluncurkan WhatsApp Business API pada tahun 2018 silam.
WhatsApp Business API memungkinkan bisnis memiliki akun khusus. Dengan akun khusus inilah Anda bisa mengintegrasikan WhatsApp dengan sistem Anda sendiri termasuk chatbot, CRM dan lain sebagainya agar penjualan dan layanan pelanggan bisa dijalankan secara otomatis.
Desain Percakapan Anda
Saat Anda mengaktifkan bot WhatsApp untuk akun bisnis Anda, penting untuk mempertimbangkan aspek kritisnya yakni percakapan. Desain percakapan sendiri adalah proses di mana Anda menyusun kemungkinan percakapan yang akan dilakukan oleh pelanggan dengan bit WhatsApp Anda. Inilah yang menjadi inti dari otomasi WhatsApp Anda.
Adanya desain percakapan ini akan membantu Anda mengidentifikasikan kebutuhan pelanggan Anda dengan pertanyaan yang mereka ajukan. Anda juga harus tahu bahwa ada kemungkinan pelanggan Anda akan merasa kesal karena jawaban bot yang mungkin tidak ‘nyambung’. Adanya desain percakapan yang baik bisa membantu Anda meningkatkan pengalaman pelanggan sekaligus persentase dari kueri yang berhasil dijawab oleh bot WhatsApp Anda.
Untuk memudahkan Anda membuat desain percakapan, simak beberapa tips berikut ini:
Buat beberapa aliran chatbot. Anda harus mempertimbangkan bahwa mungkin akan muncul beberapa aliran percakapan untuk membawa pengguna ke tujuan akhir. Dengan menyediakan banyak alur, percakapan yang dilakukan oleh bot Anda dengan pengguna akan jadi lebih efisien
Tambahkan fallback yang berguna. Tidak ada bot yang bisa menjawab 100% pertanyaan dengan benar. Ada kalanya bot mengalami kegagalan dalam menyelesaikan kueri yang disebut dengan fallback. Ketika membuat desain percakapan, hindari menggunakan balasan seperti, “Maaf, saya tidak bisa mengerti pertanyaan Anda untuk saat ini. Mohon ulangi lagi.” Cobalah membuat jawaban yang lebih interaktif. Anda juga bisa menampilkan menu utama atau sub-menu sehingga mereka bisa dengan mudah melakukan navigasi ke hal yang mereka inginkan
Berikan layanan, bukan berjualan. Ingat bahwa chatbot dirancang untuk melayani percakapan dan pertanyaan. Jangan berusaha menjual produk lewat chatbot
Hindari teks yang terlalu panjang. Kalau ada hal yang lebih detail ingin disampaikan, berikan lampiran atau media ditambah dengan pesan singkat
Akhiri pesan Anda dengan ajakan (CTA/Call to Action)
Gunakan Service Terpercaya
Membuat layanan WhatsApp Chatbot sendiri dari awal mungkin akan membuat Anda sedikit kebingungan. Apalagi jika Anda tidak paham betul dengan alur kerjanya. Menyerahkan proses pembuatan integrasi chatbot dengan akun WhatsApp Business API Anda pada tenaga profesional merupakan langkah terbaik yang bisa Anda lakukan. Tersedianya layanan lengkap memungkinkan Anda untuk fokus pada hal-hal lain yang berhubungan langsung dengan bisnis Anda.
Tertarik mengaplikasikan WhatsApp Chatbot untuk bisnis Anda?
Tetap terhubung dengan konsumen selama 24 jam dan berikan pengalaman terbaik bagi pelanggan setia Anda. Motict menawarkan solusi chatbot WhatsApp, notifikasi serta verifikasi yang aman dan nyaman yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Commentaires