Verifikasi konsumen merupakan proses otentikasi identitas pelanggan. Ini bisa dilakukan dengan berbagai cara termasuk verifikasi email, verifikasi alamat dan verifikasi telepon. Namun prosesnya selalu melibatkan konfirmasi bahwa orang tersebut adalah seperti apa yang mereka katakana (identitasnya asli, bukan dibuat-buat atau dicuri dari orang lain).
Alasan utama verifikasi pelanggan adalah untuk mencegah penipuan. Dalam beberapa industri yang sensitif terhadap penipuan seperti industri perbankan dan ritel, sangat penting untuk melakukan verifikasi. Banyaknya kasus peretasan dan pencurian data membuat perusahaan menyadari bahwa proses verifikasi pelanggan harus segera ditingkatkan. Tidak lagi cukup hanya dengan membandingkan nama pelanggan dengan daftar nama yang sudah disetujui saat melakukan pembelian.
Jenis-jenis Verifikasi Konsumen
Ada beberapa jenis verifikasi konsumen yang digunakan oleh bisnis saat ini. Apa saja?
Autentikasi dua faktor atau multifaktor. Verifikasi ini mengharuskan pelanggan Anda untuk menambahkan lapisan pelindung ekstra saat proses masuk mereka. Misalnya saja mereka harus memasukkan kode khusus yang dikirimkan ke nomor ponsel atau email pribadi mereka
Autentikasi berbasis pengetahuan. Cara ini digunakan untuk memverifikasi identitas seseorang dengan meminta jawaban atas pertanyaan keamanan yang diajukan. Pertanyaaan harus sederhana dan mudah dijawab oleh pengguna namun di sisi lain sulit ditebak oleh orang lain
Verifikasi usia. Proses ini membantu bisnis online untuk memverifikasi usia mereka sebelum mengizinkan untuk membeli produk mereka secara online. Biasanya verifikasi usia diberlakukan untuk pembelian produk-produk tertentu yang hanya boleh digunakan oleh orang dewasa
Verifikasi dokumen online. Proses verifikasi ini melibatkan pengecekan keaslian dokumen identitas termasuk KTP, paspor, SIM atau identitas lain yang dikeluarkan oleh pemerintah
OTP atau kata sandi satu kali. Kata sandi satu kali adalah serangkaian karakter numerik atau alfanumerik yang dihasilkan secara otomatis yang dihasilkan secara otomatis untuk memverifikasi pengguna dalam satu kali sesi atau transaksi login. Untuk sesi logi baru, pengguna harus meminta OTP baru lagi agar bisa melakukannya.
Bagaimana Cara Meningkatkan Proses Verifikasi Ini?
Agar proses verifikasi bisa lebih cepat dan mudah, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
Kurangi Proses Manual
Menurut riset dari The Baymard Institute, sebanyak 24% responden di Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka meninggalkan keranjang belanja mereka karena situs tempat mereka belanja meminta mereka membuat akun baru. Sementara 17% lainnya mengatakan proses pembayaran terlalu lama dan rumit.
Mengotomatiskan proses tertentu seperti pembuatan akun dan pengisian formulir bisa meningkatkan penjualan secara signifikan. Misalnya dengan menggunakan biometrik perilaku. Biometrik adalah salah satu metode verifikasi pelanggan yang paling efektif karena ciri fisik seperti sidik jari atau pemindai retina tidak bisa dipalsukan.
Gunakan Software
Jika Anda mencari cara untuk meningkatkan verifikasi pelanggan, software perangkat lunak verifikasi identitas bisa menjadi cara yang cerdas untuk melakukannya. Dengan menggunakan perangkat lunak tersebut, Anda bisa membantu mengurangi risiko penipuan dan pencurian identitas. Ini juga bisa membantu memastikan kepatuhan terhadap peraturan KYC dan persyaratan lainnya serta memverifikasi identitas pelanggan secara real-time.
Saat memilih perangkat lunak verifikasi identitas Anda, pastikan Anda memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda dan bisa memverifikasi secara real-time.
Masih bingung bagaimana cara melakukan verifikasi dengan cepat? Anda bisa memulainya lewat layanan missed call OTP dari Motict. Hubungi Motict sekarang juga untuk solusi verifikasi pelanggan yang lebih cepat dan mudah!
Comentarios