Banyak pemilik toko fisik yang berpikir bahwa teknologi tidak bisa membantu mereka dalam banyak aspek. Padahal, ada sejuta kemungkinan yang bisa Anda dapatkan dari teknologi, terutama pemasaran digital. Pemasaran digital secara positif memengaruhi hubungan Anda dengan pelanggan yang ada dan calon pelanggan Anda di masa depan.
Jika Anda sedang mencari cara untuk menghasilkan pelanggan yang loyal, memfasilitasi keterlibatan pelanggan, meningkatkan penjualan atau bahkan semuanya, Anda bisa memanfaatkan teknologi termasuk AI (Artificial Intelligence). Bagaimana caranya? Simak penjelasannya berikut ini!
Manajemen Antrean yang Lebih Sederhana
Tidak ada orang yang suka menunggu. Ketika konsumen keluar rumah untuk berbelanja, mereka harus mengantre dan menunggu untuk dilayani. Ketika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka harapkan (antrean yang terlalu panjang atau tidak rapi), mereka bisa saja berbalik dan mencari opsi belanja lain yang lebih nyaman dan menyenangkan. Ini berlaku untuk bisnis apa saja.
Alih-alih mengantre secara fisik, cobalah beralih ke antrean digital yang bisa mengurangi waktu henti. Ini bisa dilakukan dengan fitur check-in seluler dan penjadwalan janji temu. Ini akan menguntungkan staf Anda juga karena bisa membuat alur kerja mereka jadi lebih teratur.
Pengalaman Belanja Online dan In-Store yang Berkualitas
Pemilik toko offline sangat bergantung pada pengalaman di dalam toko bagi pelanggan mereka. Toko Anda membutuhkan tampilan barang yang estetik, rapi dan mudah ditemukan. Dengan begitu, mereka bisa menelusuri semua katalog produk Anda secara langsung dengan mudah dan nyaman.
Kini dengan bantuan AI, pengalaman pelanggan Anda bisa ditingkatkan. Pertama, pastikan toko Anda menyediakan WiFi untuk tamu. Ini adalah sesuatu yang bisa dimanfaatkan oleh pelanggan maupun bisnis Anda sendiri. Saat mereka masuk ke jaringan WiFi Anda, Anda bisa mendapatkan informasi berupa nama, email dan informasi berharga lainnya ketika meeka melakukan penelusuran ulasan produk, membandingkan harga dengan toko lain dan lain sebagainya.
Kedua, banyak toko fisik sudah memasang touch screen, tablet atau kios khusus self-service. Ini memungkinkan pelanggan untuk menjejalahi semua kategori produk dan melakukan pembelian tanpa bantuan staf.
Ada juga toko ritel yang sudah menggantu konter checkout mereka dengan kios self-service yang memungkinkan mereka melakukan pembayaran secara mandiri.
Fleksibilitas Pembayaran
Pembayaran tunai semakin lama semakin ditinggalkan. Semakin banyak orang yang memilih opsi cashless untuk melakukan transaksi. Ketika ada calon pelanggan yang ingin membeli produk Anda tapi mereka tidak bisa membayar kecuali secara digital, Anda tentu harus bisa melayani mereka juga. Jika tidak, artinya Anda sudah kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan.
Pastikan Anda menyediakan opsi pembayaran yang fleksibel sehingga konsumen bisa memilih cara mana yang mereka sukai.
Otomatisasi
Pembeli ingin melakukan pembelian secepatnya dengan cara yang paling nyaman menurut mereka. Ini berlaku untuk semua jenis bisnis. Saat ini, bahkan minimarket pun sudah menyediakan layanan pesan antar online. Pasalnya, tidak semua orang rela mengantre dan menunggu. Ini adalah salah satu contoh otomasi atau otomatisasi.
Saat ini, ada banyak bisnis yang memiliki keranjang belanja otomatis. Mereka menggunakan dompet digital, melakukan scan barcode untuk mengaplikasikan diskon, memungkinkan pembelian dengan satu kali klik dan secara umum menyediakan layanan pembayaran secara digital. Sekali lagi, berbagai kemudahan di atas secara umum akan meningkatkan pengalaman pelanggan sekaligus loyalitas mereka.
Struk Digital
Dengan transaksi yang dilakukan secara digital, struk fisik sekarang semakin jarang digunakan. Pasalnya, pemilik toko bisa langsung mengirimkannya kepada pelanggan lewat email atau WhatsApp. Bonusnya, Anda bisa mendapatkan nomor WhatsApp pelanggan yang dapat digunakan untuk pemasaran yang dipersonalisasi nantinya.
Comments