top of page
Search

Bagaimana Membuat SMS Blast sebagai Strategi Pemasaran yang Efektif?

Rata-rata setiap orang membuka smartphone mereka sebanyak 80 kali dalam sehari. Itu artinya sekali setiap 12 menit kecuali saat tidur. Dengan seringnya seseorang berinteraksi dengan smartphone, tak heran jika SMS blast menjadi salah satu metode marketing yang cocok diterapkan di hampir setiap jenis bisnis.

Triknya adalah, untuk memastikan setiap SMS Blast selalu efektif.

Bagaimana Membuat SMS Blast sebagai Strategi Pemasaran yang Efektif? | Motict

Berikut adalah 8 trik untuk mendapatkan perhatian pengguna smartphone agar dapat meningkatkan penjualan.

1. Memahami audiens

Strategi marketing yang baik adalah strategi yang melibatkan karakter konsumen. Pastikan Anda mengetahui ciri-ciri target pasar yang ideal. Lebih bagus lagi jika Anda bisa mengetahui seberapa nyaman target pasar Anda menggunakan SMS.

Bagaimana cara mengetahuinya?

Dengan mengintegrasikan forms dan profile agar konsumen bisa memilih, mereka lebih nyaman dengan tipe komunikasi seperti apa. Berikan beberapa pilihan, misalnya SMS atau Email. Biasanya, pengguna smartphone yang masih muda akan lebih memilih SMS karena secara instan mereka terima tanpa harus membuka email.

Begitu juga saat Anda menggunakan SMS Blast untuk mencari konsumen. Pastikan anda memahami demografinya agar strategi marketing Anda tidak sia-sia menghabiskan budget.

2. Keep it simple

Di era serba instan ini, masyarakat cenderung malas membaca sesuatu yang terlalu panjang. Inilah alasan kenapa mereka lebih menyukai SMS. Karena karakter SMS tidak lebih dari 153 karakter saja – maka pemilihan kata harus benar-benar to the point dan tepat sasaran dengan CTA yang jelas.

3. A/B Testing

SMS Blast perlu dilakukan berkali-kali dengan konten yang berbeda-beda untuk lebih mengetahui konten mana yang paling efektif. Untuk itu dilakukan A/B testing yang dapat mencari tahu respon pengguna smartphone setelah mendapatkan SMS blast tersebut.

Contohnya: pesan A memiliki link di tengah, sementara pesan B memiliki link di akhir kalimat. Ternyata yang lebih banyak di klik adalah pesan B. Berarti konten pesan B lebih efektif.

4. Memberi manfaat pada penerima SMS Blast

Sebaiknya konten SMS Blast yang Anda gunakan untuk menarik perhatian memiliki manfaat ketika konsumen membukanya. Dengan memberikan value, maka besar kemungkinan SMS Blast Anda yang berikutnya akan dibuka lagi. Value ini bisa berwujud voucher atau diskon dengan menunjukkan SMS ini dengan jangka waktu yang telah ditentukan.

5. Jangan nge-spam!

Frekuensi SMS Blast juga perlu dipertimbangkan agar tidak terkesan spamming dan menjengkelkan, sampai-sampai konsumen memblokirnya! Anda dapat mengetahui apakah frekuensi SMS Blast tersebut sudah bersifat spam, ketika response rate-nya menurun.

6. Personalisasi konten

Bayangkan jika target market Anda adalah wanita paruh baya yang fashionable. Kemudian SMS blast tersebut terkirim pada pria. Tentu kurang efektif, bukan? Personalisasi pesan sangat bermanfaat untuk meningkatkan response rate.

Lalu, apa langkah selanjutnya?

SMS Blast bisa menjadi marketing tool yang efektif bagi Anda yang ingin membangun loyalitas konsumen dan meningkatkan penjualan. Pastikan Anda dapat menganalisa respon SMS blast Anda dengan software yang dapat membantu mengelola marketing campaign Anda. Konsultasikan kebutuhan Anda dengan kami.


41 views0 comments

Comments


bottom of page