top of page
Search

Bagaimana Membuat Form Registrasi di Website Anda agar dapat mengetahui perilaku konsumen?

Mungkin Anda berpikir, membuat form registrasi di website, apa susahnya sih? Hanya mencantumkan field nama, alamat, telepon dan email. Sudah, kan?

Bagaimana Membuat Form Registrasi di Website Anda agar dapat mengetahui perilaku konsumen? | Motict

Memang field di atas penting, tapi membuat form registrasi yang bisa sekaligus mengetahui perilaku konsumen akan membawa hasil yang lebih efektif untuk marketing campaign Anda selanjutnya. Sebelum mulai membuat form registrasi, pertimbangkan hal-hal di bawah ini.

1. Bagaimana Anda mengidentifikasi user?

Tentunya dengan menanyakan nama dan email. Hal ini berlaku juga untuk form yang diberikan lewat WhatsApp business. Tapi dengan ratusan bahkan mungkin ribuan user yang mendaftar, ada kemungkinan nama-nama mereka kembar. Oleh karena itu, identifikasi nama harus dipecah lagi menjadi:

- First Name

- Last Name

Dengan begini, Anda memiliki list yang lengkap dan menghindari duplikasi nama. Hal ini penting untuk pengiriman barang, penulisan invoice, dan lainnya.

2. Bagaimana Anda memverifikasi user?

Agar tidak ada pihak-pihak yang menyalahgunakan informasi di website Anda, Anda membutuhkan proses verifikasi user. Bisa lewat SMS OTP ataupun miscall OTP. Beri mereka pilihan sesuai kenyamanan mereka. Dengan verifikasi, Anda juga mengecilkan risiko kebocoran data pengguna di platform Anda

3. Rekomendasi produk yang cocok untuk user

Pada form registrasi, Anda bisa menanyakan kepada user, apa produk favorit mereka. Misalnya, menanyakan apakah mereka lebih suka membeli produk skincare atau makeup. Dengan memilih salah satunya, maka Anda dapat merekomendasikan produk yang sesuai saat mengirimkan SMS Blast atau newsletter untuk konsumen Anda.

4. Mapping setiap user

Jika Anda berkunjung ke salah satu website e-commerce terbesar yang ada di Indonesia, Anda bisa perhatikan bagaimana konsumen bebas memilih-milih barang dan menambahkannya ke cart tanpa harus login dulu. Setelah akan melakukan pembayaran barulah mereka digiring ke form registrasi.

Mapping user bermanfaat untuk menciptakan flow yang tidak membingungkan konsumen

Beda jenis website, beda form field. Jika website e-commerce butuh nama dan alamat rumah serta telepon untuk mengirimkan barang, website edukasi hanya butuh alamat nama dan email saja saat akan mendaftar tutorial. Jadi, pastikan Anda memahami apa yang website Anda butuhkan dan informasi apa yang diperlukan dari konsumen Anda.

Yang penting dari mapping adalah memastikan flow-nya sesuai agar konsumen tidak buru-buru pergi karena Anda meminta informasi pribadi yang tidak jelas untuk apa. Setelah semua proses selesai diberikan oleh konsumen, Anda masih harus memverifikasi apakah informasi tersebut benar milik mereka. Ini bisa dilakukan dengan WhatsApp OTP, SMS OTP, ataupun miscall OTP untuk membuat pengalaman konsumen jadi lebih mudah.

Pastikan form registrasi dalam website Anda aman dengan menggunakan sistem notifikasi ataupun OTP.


13 views0 comments

Comentarios


bottom of page