top of page
Search

5 Cara Menggunakan WhatsApp untuk Mendapatkan Lead

WhatsApp lebih dari sekadar aplikasi perpesanan. Ada banyak brand populer di berbagai belahan dunia yang berhasil memanfaatkan berbagai potensi WhatsApp. Integrasi antara WhatsApp Business API dengan chatbot berbasis AI bisa berfungsi sebagai lead generator yang akan mendatangkan banyak keuntungan untuk bisnis Anda.

5 Cara Menggunakan Whatsapp untuk Mendapatkan Lead | Motict

Membuat lead atau prospek adalah tentang bagaimana mengidentifikasi serta terhubung dengan lebih banyak pelanggan potensial Anda. Ada banyak sekali platform yang dianggap mampu memberikan lead yang banyak. Namun WhatsApp dengan segala kelebihan dan kemudahannya akan membantu Anda dengan cara yang lebih praktis. Apa saja? Simak cara-caranya berikut ini!

Sertakan Tautan Bot Link di Email

Jika sebelumnya Anda sudah memiliki database pelanggan dari email, manfaatkan daftar ini secara strategis sehingga Anda bisa memulai percakapan dari WhatsApp juga. Caranya adalah dengan menyertakan tautan atau link yang mengarahkan ke bot WhatsApp Business Anda.

Ini merupakan cara yang terbukti dapat mengukur serta menarik prospek ke layanan atau produk yang disediakan oleh bisnis Anda. Menggunakan tautan bot WhatsApp sebagai tombol CTA (Call to Action) juga bisa Anda lakukan untuk mengundang orang-orang agar terhubung dengan Anda di WhatsApp.

Bagikan Tautan Bot WhatsApp Anda di Media Sosial dan Jalankan Iklan Facebook

Selain menyertakan tautan bot WhatsApp pada bagian tanda tangan email atau CTA, Anda bisa membagikannya di akun media sosial. WhatsApp for Business API memungkinkan Anda untuk mengintegrasikan WhatsApp dengan Facebook Business, karena itu, jalakan iklan Facebook atau Facebook Ads untuk mendatangkan lebih banyak lead lewat WhatsApp bot.

Gunakan QR Code WhatsApp untuk Menghasilkan Prospek

Menciptakan prospek dan mengkonversinya menjadi penjualan adalah cara yang semakin mudah dilakukan dengan QR Code WhatsApp. Yang perlu Anda lakuka adalah membuat QR Code WhatsApp sendiri yang akan mengarahkan prospek ke produk atau layanan Anda.

QR Code bisa disertakan pada kemasan produk atau pada halama iklan. Dengan memindai kode tersebut, penggua akan diarahkan ke halaman Anda dan melihat produk/layanan yang ingin ditawarkan kepada mereka. Banyak brand yang memasang iklan cetak dengan kode QR agar prospek bisa mengenal produk mereka kemudian melakukan pembelian lewat bot WhatsApp mereka.

Menjaga Prospek Tetap Terlibat dengan Brand Anda Sampai Proses Pembelian Selesai

Salah satu kecenderungan yang kerap dilakukan oleh pengguna adalah meninggalkan percakapan atau transaksi di tengah-tengah untuk melakukan hal lain. Efeknya, prospek yang seharusnya menjadi pembelian gagal terkonversi. Dengan menggunakan bot WhatsApp Anda bisa menurunkan kasus semacam ini lewat otomatisasi pesan sehingga prospek bisa tetap terlibat dengan percakapan yang sama.

Kembangkan Konten yang Menarik

Ada alasan kenapa para marketer kerap menyebut bahwa “Konten adalah Raja”. Meskipun Anda melakukan pemasaran dengan menggunakan berbagai platform yang mumpuni termasuk WhatsApp, tapi konten Anda akan tetap menjadi satu-satunya yang menarik calon pelanggan.

Buatlah beragam konten menarik yang akan membuat pembeli terpikat. Misalnya dengan menyajikan kisah menarik dari brand Anda, ajukan beberapa pertanyaan yang membuat mereka ingin berinteraksi lebih jauh dengan Anda dan lain sebagainya. Dengan konten yang bagus, Anda bisa menghasilkan dan mengonversi prospek berkualitas tinggi dengan cara yang lebih mudah.

Jika Anda tahu cara menerapkan strategi pemasaran WhatsApp yang tepat di waktu yang tepat, menghasilkan prospek dan mengubahnya jadi pelanggan tetap sama sekali bukan masalah besar. Tertarik mencoba?


6 views0 comments

Comments


bottom of page