top of page
Search

3 Tips Customer Engagement untuk Menaikkan Penjualan di Tahun 2023

Untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan, Anda perlu menggunakan strategi customer engagement yang tepat guna menyederhanakan hubungan dan komunikasi dengan pelanggan. Prosedur ini menggunakan berbagai metode untuk membangun koneksi, meningkatkan kepuasan sekaligus menumbuhkan jumlah pelanggan.

3 Tips Customer Engagement untuk Menaikkan Penjualan di Tahun 2023 | Motict

Beberapa tips berikut ini bisa membantu Anda untuk meningkatkan customer engagement (keterlibatan pelanggan) yang menghasilkan peningkatan keuntungan juga. Yuk, langsung simak!

Push Notification Email Ataupun Whatsapp untuk Memberikan Penawaran dan Informasi

Memberikan notifikasi kepada konsumen mengenai produk baru, diskon maupun penawaran yang sedang berlangsung merupakan salah satu cara yang penting untuk membangun keterlibatan pelanggan. Cara yang bisa Anda gunakan adalah dengan menggunakan metode push notification.

Pemberitahuan singkat atau yang dikenal dengan push notification ini biasanya muncul di ponsel atau komputer di luar browser mereka. Untuk bisa mengaktifkannya, Anda memerlukan persetujuan dari konsumen terlebih dahulu. Setelah konsumen setuju untuk mengaktifkannya, langkah berikutnya yang perlu Anda lakukan adalah merancang pesan notifikasi yang akan mendorong konsumen mengetuk pop-up dan melakukan tindakan lanjutan (membaca pesan, melakukan percakapan dengan brand Anda atau bahkan langsung melakukan pembelian).

Menggunakan push notification secara efektif membutuhkan pertimbangan yang cermat baik dari segi penjadwalan maupun substansi pesan yang ingin disampaikan. Di Amerika Serikat misalnya, pengguna smartphone menerima setidaknya 46 push notification per hari. Sebanyak 32% konsumen mungkin akan menontaktifkan fitur ini jika mereka menerima lebih dari 5 notifikasi per minggu.

Karena itu, pastikan Anda tidak membuat konsumen merasa kewalahan dengan notifikasi yang Anda kirimkan. Satu lagi yang perlu diingat bahwa tidak semua orang tertarik pada setiap komunikasi atau pesan yang Anda lakukan. Cobalah membagi audiens menjadi beberapa grup dan masing-masing grup bisa menerima pesan yang paling efektif untuk kelompok mereka.

Tekankan Retensi

Hampir semua bisnis menyadari bahwa mempertahankan konsumen lama jauh lebih murah daripada mencari yang baru. Secara substansial, konsumen saat ini cenderung akan sering berbelanja, menginvestasikan sesuatu yang lebih pada bisnis Anda serta merekomendasikan brand Anda kepada anggota keluarga dan teman-teman mereka –tanpa Anda harus memintanya.

Untuk bisa mendapatkan pelanggan seperti ini, Anda perlu memberikan kesan dan interaksi yang positif saat mereka berbelanja. Ketika mereka merasa terlibat dan dekat dengan brand Anda, mereka akan merasa lebih dihargai dan lebih bahagia. Efeknya, mereka memiliki peluang besar untuk kembali kepada brand Anda dan –bisa saja, secara konsisten melakukan pembelian lagi di masa depan.

Menggunakan Promosi Interpersonal

Seiring dengan semakin majunya teknologi pemasaran internet, ekspektasi konsumen juga ikut berkembang. Ide tentang melayani pelanggan hanya di jam kerja saja sudah tidak efektif lagi saat ini. Konsumen lebih suka brand yang bisa berkomunikasi dengan mereka kapan saja sesuai dengan keinginan mereka.

Misalnya saja ketika pembeli mengalami masalah pembayaran ketika bertransaksi malam hari, mereka tentu ingin agar masalah mereka bisa selesai diatasi. Sayangnya, tidak semua bisnis bisa melayani pelanggan di jam-jam tersebut. Di sinilah solusi chatbot penting untuk diterapkan.

Chatbot sendiri adalah layanan obrolan otomatis yang akan membantu bisnis berinteraksi dengan pelanggan meski saat mereka sedang berada di luar jam kerja. Chatbot dibangun dengan AI dan biasanya bisa menghasilkan obrolan yang membantu bagi konsumen Anda. Dengan menggunakan chatbot, Anda bisa membantu konsumen menyelesaikan masalah mereka meski sedang tidak ada staf Anda yang tersedia saat itu.


7 views0 comments

Comments


bottom of page