top of page
Search

2-Factor Authentications VS. Multifactor Authentication, Apa Bedanya?

Bagi Anda yang ingin menyediakan solusi otentikasi terbaik bagi para pelanggan, ada banyak istilah yang mungkin membingungkan. Inilah yang pada akhirnya membuat Anda sulit memutuskan otentikasi apa yang sesuai untuk bisnis Anda. Dua jenis otentikasi yang paling banyak digunakan adalah 2-factor authentications dan multifactor authentication.

2-Factor Authentications VS. Multifactor Authentication, Apa Bedanya? | Motict

Apa sebenarnya yang membedakan keduanya? Lalu, apakah dengan penggunaan 2-factor authentication saja sudah cukup? Simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut ini!

Perbedaan Antara 2-Factor Authentications VS. Multifactor Authentication

Dilihat dari namanya, sebenarnya Anda sudah bisa memperoleh petunjuk mengenai perbedaan keduanya. 2-factor authentication adalah otentikasi yang terdiri dari 2 faktor. Sedangkan multifactor authentication adalah otentikasi yang terdiri atas lebih dari satu faktor.

MFA membutuhkan banyak faktor otentikasi yang berbeda (setidaknya dua atau lebih). Sedangkan 2-factor authentication hanya membutuhkan dua faktor yang berbeda (harus dua, tidak lebih dari dua). Sekarang, apa yang sebenarnya dianggap sebagai faktor. Penjelasannya sangat sederhana. Ada beberapa faktor berbeda yang bisa digunakan dalam proses otentikasi yakni:

Pengetahuan. Misalnya kata sandi atau PIN. Faktor pengetahuan artinya Sesuatu yang diketahui oleh pengguna

Kepemilikan. Misalnya saja kartu pintar, wearable gadget, kunci kriptografi, ponsel cerdas dan lain sebagainya. Faktor kepemilikan menunjukkan sesuatu yang Anda miliki

Inheren. Misalnya saja adalah voice print (cetakan suara yang bisa dikenali), sidik jari hingga pemindaian dengan bola mata. Inheren adalah sesuatu yang ada pada diri Anda

Konteks. Misalnya saja lokasi, apa yang Anda lakukan dan lain sebagainya. Konteks mengacu pada sesuatu yang dilakukan dalam konteks kehidupan pengguna.

Jika di antara sekian banyak faktor Anda hanya menggunakan dua faktor saja, artinya itu adalah 2-factor authentication. Jika Anda menggunakan 2 atau lebih faktor, maka artinya Anda memanfaatkan multifactor authentication. Karena MFA membutuhkan lebih dari 1 faktor otentikasi dan 2FA menggunakan 2 faktor otentikasi bisa disimpulkan bahwa semua 2FA adalah MFA tapi tidak semua MFA adalah 2FA.

Apakah 2-factor Authentication Saja Sudah Cukup untuk Perlindungan Keamanan Anda?

Sebagai proses otentikasi yang terjangkau dan biasanya ramah pengguna, 2FA meminimalkan kemungkinan adanya ancaman online seperti penipuan dengan identitas, penipuan dengan pengambilalihan akun, peretasan dan phishing. Jadi pada dasarnya, penerapan 2FA saja sudah cukup untuk perlindungan keamanan aktivitas Anda di internet. Ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengimplementasikan 2FA yakni:

Meningkatkan Keamanan

Penggunaan kata sandi saja tidak cukup. Kebiasaan kita memilih kata sandi yang mudah diretas secara teratur tidak bisa menjadi jaminan keamanan sama sekali. Selain kata sandi, Anda bisa menambahka faktor lain. ini adalah langkah yang sangat ampuh untuk meningkatkan keamanan.

Memungkinkan Anda Memilih Banyak Faktor Sesuai Kebutuhan

Banyaknya kategori faktor yang tersedia memungkinkan pengguna memanfaatkan berbagai teknik dan teknologi otentikasi yang jelas jauh lebih unggul ketimbang kata sandi. Misalnya saja dengan menambahkan OTP yang dikrim ke perangkat Anda, menambahkan kunci biometrik seperti pemindaian sidik jari atau retina, mengirim PIN lewat akun email dan lain sebagainya.

Mengurangi Biaya Helpdesk

Reset kata sandi adalah salah satu alasan paling umum kenapa pengguna menghubungi helpdesk Dengan mengganti kata sandi dengan pendekatan 2FA yang tidak bergantung pada kata sandi, Anda dapat sangat mengurangi tekanan pada staf meja bantuan dan mengurangi biaya untuk organisasi perusahaan Anda.

Tertarik untuk mengimplementasikan 2FA agar keamanan pengguna menjadi lebih optimal?


7 views0 comments

Comments


bottom of page